TRIBUNNEWS.COM , Jakarta– Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat mengumumkan pensiun dari cabang olahraga bulu tangkis.
Pengumuman
pensiun disampaikannya sebelum berlangsungnya final Indonesia Open 2013
di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6/2013).
“Tepat waktunya pada hari Minggu ini saya memutuskan untuk pensiun sebagai atlet bulu tangkis,” ujar Taufik Hidayat.
Tercatat
selama 17 tahun menekuni karier sebagai pebulutangkis profesional,
mantan peringkat pertama dunia itu sudah meraih 27 gelar juara. Selama
periode itu dia dilatih oleh pelatih Mulyo Handoyo.
Puncak prestasi pria 31 tahun itu terjadi pada saat meraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani pada 2004.
Selain
gelar medali emas Olimpiade, menantu dari Agum Gumelar itu berhasil
mendapatkan gelar bergengsi lainnya seperti Piala Thomas, Asian Games,
Kejuaraan Dunia, termasuk gelar juara di Turnamen Superseries seperti
Indonesia Open.
Taufik
Hidayat berharap, supaya bulu tangkis Indonesia maju. Dia
mendedikasikan kepada para junior supaya bisa meneruskan kejayaan bulu
tangkis.
“Memberikan
hal positif bagi bulu tangkis Indonesia. Mudah-mudahan bisa jadi
penerus prestasi saya di nasional dan internasional,” katanya.
Sebagai
bentuk penghargaan kepada Taufik Hidayat, Ketua Umum PP PBSI Gita
Wirjawan memberikan piagam kepada pria kelahiran Bandung itu.
Taufik
Hidayat juga terlihat memberikan raket kepada salah satu pebulutangkis
junior Indonesia sembari berharap dia bisa meneruskan prestasi yang
pernah dibuat legenda hidup bulu tangkis tanah air itu.
Di Indonesia Open 2013, Taufik Hidayat
gagal melangkah ke babak kedua, setelah menyerah di tangan
pebulutangkis India, Sai Praneeth 21-15, 12-21, 17-21 pada Rabu lalu.
No comments:
Post a Comment