Bab 9 dan 10 : Desain dan Struktur Organisasi
KONSEP DASAR
Dalam konteks desain organisasi,
Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan keputusan untuk
memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen.
Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan
menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Ada enam elemen yang perlu
diperhatikan oleh para manajer ketika akan mendesain struktur organisasi.
Ke-enam elemen tersebut meliputi (Robbins, 2007) :
- Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri
- Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama
- Rantai komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi
- Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif
- Sentralisasi – Desentralisasi. Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi
- Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
Sementara Ivancevich (2008) mengungkapkan 4 komponen sebagai pembentuk
struktur organisasi meliputi :
- Pembagian kerja, menyangkut kadar dari spesialisasi pekerjaan. Para manager membagi seluruh tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan khusus yang tersusun dari aktivitas-aktivitas khusus. Contoh : Seorang Account Representative pada Kantor Pajak yang memiliki pekerjaan khusus seperti pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan, melaksanakan bimbingan dan melaksanakan himbauan kepada Wajib Pajak (WP).Pendelegasian Kewenangan. Proses pembagian kewenangan dari atas ke bawah dalam organisasi.
- Pendelegasian kewenangan (delegation of authority) mengacu secara khusus pada kewenangan pengambilan keputusan, bukan melakukan pekerjaan. Pendelegasian kewenangan memiliki efek positif pada pengembangan manager professional, dan membawa iklim persaingan dalam organisasi.
- Pembagian Departemen. Cara organisasi dibagi secara structural. Pembagian departemen ini dapat dikelompokkan menjadi pembagian departemen berdasarkan fungsinya (functional departementalization), berdasarkan wilayah (geographic departementalization), berdasarkan produk (product departementalization), berdasarkan pelanggan (customer departementalization).
- Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang melapor kepada atasan. rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
Dimensi Struktur Organisasi
Empat desain keputusan (pembagian
kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali)
menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha
untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja,
sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai
struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
- Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
- Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi
- Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.
Departementalisasi
Adalah oroses mengkombinasikan
tugas kedalam kelompok-kelompok atau departemen-departemen.
- Departementalisasi fungsional
- Departemen atas dasar produk
- Departementalisasi atas dasar wilayah
- Departementalisasi atas dasar pelanggan
Model-Model Desain Organisasi
Etika Bisnis
1. Model Mekanistis
Menekankan pentingnya produksi
dan efisiensi melalui :
• Penggunaan Ekstensif aturan dan
prosedur
• Kewenangan terpusat
• Spesialisasai tenaga kerja yang
tinggi
2. Model Organik
Menekankan pentingnya produksi
dan efisiensi melalui :
• Penggunaan terbatas aturan dan
prosedur
• Kewenangan terdesentralisasi
• Derajat spesialisasi yang
relatif rendah
Perbandingan Struktur
Mekanisme dan Organik
Proses Struktur Mekanisme
Struktur Organisasi
1. Kepemimpinan Tidak ada rasa
percaya antara atasan dan bawahan Ada rasa percaya antara atasan dan bawahan
2. Motif Hanya motif fisik,
keamanan da ekonomi melalui penggunaan rasa takut dan sanksi Banyak motif
melalui metode partisipatif
3. Komunikasi Informasi mengalir
kebawah dan cenderung terdistrosi, tidak akurat dan dicurigai bawahan Informasi
mengalir bebas : ke atas, ke bawah dan lateral. Informasinya akurat dan tidak
terdistorsi.
4. Interaksi Tertutup dan
terbatas. Bawahan punya sedikit efek pada sasaran metode dan kegiatan
departemen Terbuka dan ekstensif. Atasan dan bawahan mampu mempengaruhi
sasaran, metode dan kegiatan departemen.
5. Keputusan Relatif terpusat
terjadi pada puncak organisasi Relatif terdenstralisasi tejadi di semua level
dengan proses kelompok
6. Penetapan Sasaran Pada puncak
organisasi, mencegah partisipasi kelompok Mendorong partisipasi kelompok dalam
penetapan tujuan
7. Kendali Terpusat. Menekankan
penetapan kambing hitam dalam suatu kesalahan Tersebar sepanjang organisasi.
Menekankan kontrol-diri dan pemecahan masalah
8. Sasaran Kinerja Rendah dan
dicari dengan pasif oleh manajer, yang tidak berkomitmen mengembangkan
personalia organisasi Tinggi dan dicari dengan aktif oleh atasan, yang
berkomitmen mengembangkan SDM organisasi
Implikasi Manajerial Desain
dan Struktur Organisasi
Dapat menghasilkan struktur atau
susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, karena ada teori yang
mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang
ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu
organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial
desan dan struktur organisasi.
No comments:
Post a Comment