KOMPAS.com - Sekarang tak ada lagi alasan untuk tak mau makan sayur dan buah. Konsumsi makanan sehat ini tak cuma membuat Anda jadi lebih sehat, langsing, tapi juga melancarkan pencernaan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh York University,St. Andrews dan Cambridge University ini juga mengungkapkan bahwa konsumsi sayur dan buah ternyata bisa membuat orang terlihat lebih cantik dan tampan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak makan buah dan sayuran akan memberikan cahaya di kulit yang membuat Anda terlihat lebih menarik. Warna kulit yang menarik akan membantu Anda memilih pasangan dan juga menghindari beragam penyakit.
Penelitian ini dilakukan terhadap 20 orang laki-laki dan perempuan. Para peserta diberikan empat macam versi foto dengan warna kulit yang berbeda. Gambar pertama merupakan gambar seseorang yang rajin memakan sayur dan buah sehingga kulitnya berwarna kuning emas, gambar kedua dengan wajah sedikit pucat karena hanya memakan sayuran hijau, gambar ketiga dan empat dengan warna kulit standar (coklat pucat) karena jarang makan sayur. Para responden pun diminta untuk mengurutkan gambar dimulai dari yang paling menarik.
Hasilnya, responden ini memilih gambar dengan warna kulit kuning keemasan sebagai warna kulit yang paling menarik. Warna kuning pada kulit ini menjadikan hal yang istimewa dan menarik ketika ada dalam pigmen warna kulit manusia.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa cahaya kuning keemasan pada kulit ini ternyata berasal dari senyawa alami dalam sayuran yang disebut karotenoid. Karotenoid adalah senyawa alami dalam buah yang menyebabkan buah serta sayuran memiliki warna kuning, merah, dan oranye. Senyawa ini banyak didapatkan dalam wortel, tomat, apel, jeruk, dan lainnya.
Pigmen warna ini diserap oleh tubuh dan disitribusikan ke jaringan kulit. "Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa untuk mendapatkan kulit sehat dan menarik, minimal Anda harus makan 1-2 porsi buah dan sayur setiap harinya. Dan hasilnya akan terlihat setelah empat minggu," papar dr Carmen Lefevre, Peneliti dari York University
No comments:
Post a Comment