Laman

05 July 2014

Resensi Buku Lelaki Terindah - Andrei Aksana




Tidak banyak buku GLBT yang saya lahap. Lelaki Terindah adalah buku ketiga setelah Gerhana Kembar karya Clara NG dan Boyfriends With Girlfriends milik Alex Sanche. Seperti para pendahulunya, buku ini juga gagal membuat saya mengerti bagaimana kisah cinta semacam ini terjadi.

Agak susah untuk merasakan emosi Rafki dan Valent ataupun sosok Aku. Bahkan ketika buku ini dipenuhi banyak kalimat yang ditulis dengan indah. Hampir semuanya terucap begitu saja tanpa ada ruh di dalamnya. Puisi singkat juga berserakan di mana-mana seakan kalimat-kalimat yang ada tidak cukup. Saking banyaknya, saya memilih untuk melewatinya begitu saja.Terasa mengganggu.

Mind set awal tentang tema yang diangkat sebenarnya menjadi faktor lain mengapa saya tidak bisa menikmati buku ini. Saya tidak bisa begitu saja membuang apa yang telah tertanam dalam benak. Walau sudah membaca dua buku dengan genre yang sama, tapi dahi saya masih berkerut. Akibatnya susah untuk menikmati buku yang saya selesaikan hanya dalam beberapa jam ini. Alurnya cepat banget. Jadi ingat buku-buku romance terjemahan.

Dibanding para karakter utama, saya lebih paham bagaimana reaksi Janita, ibu Valent ataupun bagaimana putus asanya dan berlebihannya reaksi Rhea. Kalimat favorit saya malah keluar dari mulutnKinan. Padahal tidak sekali dua kali Rafky dan Valent mengucapkan sesuatu yang indah banget, tapi ya tanpa ada emosinya. Tapi setidaknya karakter Rafky dan Valent digambarkan dengan jelas. Sehingga Tidak sulit untuk membayangkan sosok mereka. Bagian lain yang juga menjadi hal yang saya sukai dari buku ini adalah cerita masa lalu setiap karakter.

Kota Bangkok dipilih menjadi salah satu setting di buku dengan alur maju mundur ini. Tapi deskripsinya tidak cukup banyak untuk menyakinkan saya bahwa Rafky dan Valent sedang berada di sana. Walau bukan buku travelling, tapi menurutku setting dari sebuah buku tuh tidak hanya dijadikan tempelan gitu aja.

Sebagian dari akhir cerita berjalan seperti yang saya harapkan. Walau tidak pernah menyangka sosok Aku turut mengambil bagian dan membuat hubungan Rafky dan Valent yang tidak nampak kuat seperti yang digambarkan di bab-bab sebelumnya.

Lelaki Terindah membuat saya jadi makin penasaran terhadap buku dengan genre serupa. Pengen nemu buku yang bisa membuat saya mengerti dengan hubungan semacam ini.

CONTOH - CONTOH SURAT

1. SURAT PEMBERITAHUAN

Surat pemberitahuan adalah surat yang berisi pemeberitahuan kepada semua anggota lingkungan agar mereka mengetahui tentang apa yang perlu di ketahui dengan ciri  bersifat mengerim kabar atau berita serta memberitahu sesuatu.

Struktur isi surat pemberitahuan adalah sebagai berikut
1.    Bagian pembuka, berisi pengantar atau pendahuluan yang berisi masalah pokok
2.    Bagian isi, berisi rincian, uraian, keterangan atau penjelasan dari masalah pokok yang akan diberikan
3.  Bagian penutup, bersisi sebuah harapan terhadap pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaiakan serta adanya tanggapan atau respon penerima surat.


CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN



2. CONTOH SURAT UNDANGAN BERJUDUL

Undangan adalah sebuah ajakan berbentuk selebaran atau surat, yang biasanya digunakan untuk mengajak orang-orang agar menghadiri suatu acara tertentu. Undangan merupakan suatu yang harus ada ketika membuat sebuah acara, agar orang-orang yang diundang tersebut mengetahui acara yang akan diadakan.

CONTOH SURAT UNDANGAN BERJUDUL



3. SURAT UNDANGAN PERIHAL

4. SURAT KUASA
yang dimaksud dengan surat kuasa adalah surat yang berisi persetujuan dari pemberi kuasa untuk melimpahkan sebuah wewenang yang tertera dalam surat kepada pemegang surat kuasa.

CONTOH SURAT KUASA
5. SURAT PENGANTAR
Surat pengantar ditunjukan kepada seseorang atau penjabat yang berisikan penjelasan singkat tentang surat,dokumen, barang atau bahan lain yang dikirim . surat pengantar mempunyai dua bentuk yaitu bentuk kolom dan berbentuk surat dinas biasa. Suarat pengantar dalam bentuk surat diinas biasanya penulisan nya sama seperti surat dinas biasa, sedangkan surat dinas pengantar dalam bentuk kolom penulisannya di buat kolom-kolom , ini merupakan bagian isi surat yang terdiri atas nomor/barang , jumlah dan keterangan . biasanya untuk mempercepat pekerjaaan surat pengantar dalam bentuk kolom ini di buat dalam bentuk blangko/formulir sehingga kalo membutuh kan tinggal mengisi saja.
CONTOH SURAT PENGANTAR
6. SURAT PERNYATAAN
7. SURAT PENUGASAN

Tugas SoftSkill - Contoh Macam-macam Laporan


1. Contoh Bentuk Laporan Formulir Isian 

2. Contoh Bentuk Laporan Surat

3. Contoh Bentuk Laporan Memorandum

4. Contoh Bentuk Laporan Berkala

5. Contoh Bentuk Laporan Laboraturis

Ciri ciri Karya Ilmiah


Menurut sifatnya, karangan ilmu pengetahuan itu dapat dibedakan menjadi dua:
 
a. Karangan ilmiah
karngan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyejikan fakta umum dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang benar. Karangan ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.
 
b. Karangan non-ilmiah
Karangan non-ilmiah bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum.Karangan non-ilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal
Apa pun jenis karya ilmiah yang ditulis oleh ilmuwan atau akademisi. Karya Ilmiah harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  • Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan keabsahanya.
  • Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’, ‘membujuk’, atau ‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.
  • Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
  • Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
  • Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.

CV Diri Sendiri


Data Pribadi 

Nama : Prayogo Razzak
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 4 Februari 1993
Kewarganegaraan : Indonesia 
Status perkawinan : Lajang
Tinggi, berat badan : 173 cm, 78 kg 
Kesehatan : Sangat Baik 
Agama : Islam 
Alamat lengkap : Jalan K.H Taiser Gg Swadaya No 10 A RT 05 RW 011 Palmerah, Jakarta Barat. Kemanggisan
Telepon, HP : 08170819930
E-mail : kanan_dan_kiri@yahoo.com 

Pendidikan:
» Formal 

Sekolah Dasar: SD Al-Mubarak Pondok Aren, Banten
Sekolah Menengah Pertama: SMP Negeri 111 Jakarta Barat
Sekolah Menengah Atas: SMA Negeri 65 Jakarta Barat
Perguruan Tinggi: Program Sarjana (S-1) Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Salemba (Semester 6)


Kemampuan:
Aktif berbicara bahasa inggris. 
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook). 
Kemampuan Internet.


Jakarta, 5 Juli 2014 

30 March 2014

Rindu Adalah Abjad Sunyi

Rentang senja segera hilang. Dan ceritamu masih merupa abjad sunyi.
Begitulah. Barisan abjadku tak merupa kata. Tercerai berai entah mengeja apa. Mungkin, kamu dan sunyi malam.
Atau, mungkin sudah tak dibutuhkan lagi barisan kata karena jawabannya akan selalu sama : kamu, saja!
Atau, cukup aku katakan : sudahlah! Biarkan saja kata-kata merupa abjad sunyi. Asalkan di kedalaman rasa, kamu tercetak sebagai cinta.

Aku tak ingin Rindu yang kubakukan hanya menjadi sekedar lalu. Maka, bersama senja aku menunggu. Lalu, kita bertemu.

Apa kabar  hujan dan perpisahan? Menderas dalam rinai air mata. Berkelok di muara kesedihan. Bukan sekedar sesak ini. Ini lebih dari sendat di dada. Sakit karena rindu hanya merapai hampa di ujung garis pemisah.

Senja yang memudar. Telantar di jalanan bersama kemacetan, dan aku.
Senja pun murung, langit pun rindu sepertinya enggan mengusir mendung. Bukan bosan, mungkin hanya lupa menyibak kerudung penatmu.


BERFIKIR INDUKTIF

GENERALISASI

Adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.

Contoh :
Natasha Rizky adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Olivia Lubis adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Gondar juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.

PENALARAN

PENGERTIAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empiric) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan berbentuk proposisi-proposisi yang sejenis,berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar,orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.proses inilah yang disebut menalar.

INFERENSI

Inferensi merupakan sebuah pekerjaan bagai pendengar (pembaca) yang selalu terlibat dalam tindak tutur selalu harus siap dilaksanakan ialah inferensi. Inferensi dilakukan untuk sampai pada suatu penafsiran makna tentang ungkapan-ungkapan yang diterima dan pembicara atau (penulis). Dalam keadaan bagaimanapun seorang pendengar (pembaca) mengadakan inferensi. Pengertian inferensi yang umum ialah proses yang harus dilakukan pembaca (pendengar) untuk melalui makna harfiah tentang apa yang ditulis (diucapkan) samapai pada yang diinginkan oleh saorang penulis (pembicara).